Cari Blog Ini

Rabu, 04 Januari 2012

UAS Teknologi informasi

POTENSI PERANINTERFERON DALAM MENGELOLA PENYAKIT VIRUS DI KRUSTASEA

Kenapa udang menjadi pengembangan yang menarik dan berharga mahal dikalangan dunia?
Karena selain memilki daging yang enak udang juga kaya akan kalsium dan protein tetapi rendah energi. Makanan yang bahan utamanya udang merupakan sumber kolesterol.memiliki kadar protein yang tinggi
Crustacea global budidaya merupakan salah satu sektor yang paling ekonomis penting yang bernilai lebih dari $ US $ 10 miliar per tahun. Sekitar 75% dari produksi dunia udang dibudidayakan berasal dari negara-negara Asia, khususnya dari China dan Thailand diikuti oleh Vietnam, Indonesia, dan India memberikan penghasilan bagi masyarakat pedesaan dan sektor ekonomi berkembang
 Saat ini, produksi udang terus menderita masalah yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan dan penyakit, baik menular dan tidak menular yang telah menyebabkan kerugian besar untuk industri udang sepanjang 40 tahun keberadaannya. Udang diternakkan yang rentan terhadap berbagai patogen, termasuk protozoa, jamur, bakteri, dan virus , khususnya dari pengenalan indukan liar. Para kontributor utama kerugian ini penyakit virus Lebih dari 20 virus udang yang berbeda telah dicatat dan banyak dari telah menyebar melalui peternakan dan memiliki beberapa spesies inang.

Pengembangan pengobatan untuk penyakit virus krustasea
Sebagian besar penyakit virus tidak dapat diobati secara efektif dalam krustasea karena umum untuk krustasea, seperti udang akan terinfeksi oleh virus tanpa gejala yang jelas. Crustacea tidak memiliki respon imun adaptif yang memungkinkan karena untuk mengenali paparan sebelumnya terhadap patogen. kekebalan antivirus tetap tidak diketahui untuk sebagian besar spesies krustasea

Interferon (IFNs) adalah jenis sitokin glikoprotein disebut yang pertama dijelaskan untuk efeknya mengganggu pada replikasi virus . Kemudian, IFNs yang terbukti memiliki berbagai aktivitas biologis  seperti pertumbuhan sel, diferensiasi, apoptosis dan modulasi respon imun. untuk lebih jelasnya klik disini

 
Ilustrasi respon imun bawaan yang melibatkan Reseptor Pola Pengakuan

kesimpulan 
Respon imun bawaan melawan mikroba yang merugikan seperti bakteri, jamur, dan virus dalam krustasea telah diidentifikasi dalam udang karang, lobster kepiting, dan udang yang digunakan sebagai sample dalam penelitian

referensi:
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/index/search/results
http://id.wikipedia.org/wiki/Udang






 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar